Breaking News
recent

Tips Menyusun Rencana Bisnis Untuk Berwirausaha Sukses

Rencana bisnis atau Business Plan adalah penjelasan tertulis tentang apa yang akan anda lakukan untuk bisnis anda di masa depan. Apa yang anda rencanakan dan bagaimana rencana anda melakukannya, semua tertulis dalam rencana bisnis tersebut dengan detail. Bahkan jika anda mencoret-coret dibalik amplop bekas dan menuliskan kalimat apa yang ingin anda lakukan untuk keperluan bisnis, anda telah membuat rencana, setidaknya anda telah memikirkan dan membuat sepenggal rencana bisnis. Lalu, bagaimana Tips Menyusun Rencana Bisnis Untuk Berwirausaha?

Rencana Bisnis atau business plan yang baik adalah yang berhasil membantu mengingatkan akan tugas-tugas yang harus dikerjakan bagi mereka yang menulis dan membacanya. Rencana Bisnis digunakan oleh pengusaha atau wirausahawan untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor supaya tertarik berinvestasi. Rencana bisnis juga dipakai oleh perusahaan untuk menarik minat karyawan baru yang potensial, untuk prospek pengembangan usaha, untuk berhubungan dengan relasi atau pemasok atau hanya untuk memahami bagaimana agar dapat mengelola perusahaan dengan baik.

Jadi, apa saja yang termasuk dalam pemikiran untuk memajukan bisnis dan bagaimana cara anda menempatkan semua aspek-aspek tersebut dalam satu wadah usaha bernama perusahaan itulah yang dinamakan rencana bisnis. Secara sederhana, rencana bisnis berisi informasi tentang tulisan cara anda menyampaikan tujuan usaha, strategi yang akan anda pakai untuk mencapai tujuan tersebut, potensi masalah yang mungkin akan dihadapi dan cara mengatasinya, menampilkan struktur organisasi yang menggambarkan siapa saja yang terlibat dalam bisnis beserta tugas masing-masing, dan terakhir jumlah modal yang dibutuhkan untuk membiayai usaha, bagaimana cara mengelola modal tersebut agar dapat berputar, tidak merugi, menghasilkan keuntungan dan sukses.

Membuat rencana bisnis yang baik dan mengesankan mungkin suatu hal yang mudah, namun yang perlu diperhatikan adalah semua aspek yang ditulis haruslah disesuaikan dengan gambaran kondisi yang sebenarnya, tidak ‘ngawang‘ atau membuat tujuan yang terlalu sulit dicapai. Ada 3 unsur utama dalam sebuah business plan yang baik, yaitu:

Konsep Bisnis. Disini tempat anda untuk menjelaskan apa usaha anda, struktur bisnis, produk atau layanan yang akan dijalankan dan bagaimana rencana anda untuk membuat bisnis anda sukses.

Pangsa Pasar. Disini anda akan menjelaskan dan menganalisa target pasar anda. siapa pelanggan anda dan dimana mereka berada, bagaimana cara anda menjual dan kenapa mereka akan membeli produk anda. Disini juga harus digambarkan bagaimana tingkat persaingannya dan bagaimana cara anda memposisikan diri untuk memenangkan persaingan.

Analisa Keuangan. Disini anda akan menjelaskan mengenai perkiraan penghasilan, arus kas, necara keuangan dan perkiraan break-event point. Dibagian ini sebaiknya dibantu oleh team anda yang bertugas menangani masalah keuangan.

Selain 3 unsur utama diatas, rencana bisnis juga harus memiliki halaman judul dan prakata, daftar isi, dan kata penutup.

Seberapa detail rencana bisnis yang sebaiknya harus dibuat?

Tergantung pada apa kegunaan business plan tersebut, rencana bisnis bisa dibuat secara lebih mendetail, rata-rata pengusaha membuat bisnis plan dengan panjang sekitar 15 – 20 halaman, namun untuk sebuah rencana bisnis yang kompleks dan bertujuan menyampaikan visi kepada calon investor dapat lebih dari 100 halaman mendetail dengan memperluas 3 unsur utama diatas menjadi 7 elemen penting, sebagai berikut;

1. Ringkasan Executive
2. Deskripsi Bisnis
3. Strategi Pemasaran
4. Analisa Persaingan
5. Rencana desain dan Pengembangan
6. Rencana Operasional dan Manajemen
7. Faktor Keuangan

Banyak tidaknya isi dari sebuah rencana bisnis juga tergantung dari apa tujuan anda dan cara anda menyampaikan visi. Bila anda memiliki konsep yang sederhana, mungkin anda dapat mengungkapkannya dengan versi yang singkat dan sedikit kata. Berbeda bila anda bertujuan untuk mengusulkan sebuah inovasi baru atau bahkan usaha yang baru yang nilainya besar dan beresiko, mungkin akan dibutuhkan banyak elemen yang detail dan jelas agar pesan anda bisa dimengerti secara lengkap dan meyakinkan.

Siapa yang membutuhkan Business Plan?
Orang yang tidak membutuhkan bisnis plan adalah yang tidak terjun ke dunia bisnis atau bukan wirausahawan. Semua pengusaha atau wirausahawan membutuhkan business plan. Anda tidak perlu rencana tertulis untuk melakukan hobi atau pegawai tidak perlu menulis rencana bagaimana pergi ke kantor dan melakukan pekerjaan tetapnya. Tapi siapapun yang akan memulai sebuah usaha mandiri atau berupaya untuk memperpanjang usia sebuah bisnis, mengeluarkan banyak modal, waktu dan tenaga agar dapat bertahan dan sukses menghasilkan keuntungan, harus meluangkan waktu untuk menyusun rencana bisnis.

Wirausaha Pemula perlu membuat rencana bisnis untuk memulai usaha baru. Rencana bisnis tersebut dipakai untuk meyakinkan dirinya sendiri tentang peluang usaha yang akan dijalankan. Untuk mengajak dan membentuk sebuah team kerja yang akan berkolaborasi menjalankan usaha dalam rangka menyamakan visi dan misi. Rencana bisnis tersebut juga digunakan untuk meyakinkan investor untuk menempatkan modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha.

Wirausaha atau pengusaha yang telah memiliki usaha berjalan pun perlu membuat rencana bisnis, misalnya digunakan untuk meyakinkan pemasok agar dapat meningkatkan jumlah pasokan barang terkait peluang pengembangan usaha. Pengusaha membuat rencana bisnis disertai perhitungan lengkap dan perkiraan peningkatan nilai kerjasama agar dipertimbangkan dan disetujui pemasok.

Perusahaan menengah dan atas menyusun rencana bisnis untuk membantu mereka mencari pendanaan agar dapat tetap menjaga laju pertumbuhan usahanya, meskipun jumlah yang mereka cari mungkin lebih besar dan lebih mudah menarik investor. Mereka merasa perlu untuk tetap membuat rencana bisnis tertulis secara berkala untuk membantu mengelola bisnis yang sudah berkembang pesat. Rencana bisnis atau business plan dapat dilihat sebagai alat berharga yang digunakan untuk menyampaikan misi dan prospek bisnis baik menstimulasi diri sendiri, konsumen, pemasok dan juga semua partner kerja yang terlibat didalamnya.
Unknown

Unknown

Lebih baik jadi kepala semut daripada ekor gajah. Begitu dalih para pengusaha. Berwirausaha memang sangat menggoda. Dengan sikap yang tepat, sukses bukan cuma impian.

3 komentar:

  1. tips yang sangat bagus, bisnis plan sangat diperlukan dalam mencapai kesuksesan dalam sebuah bisnis

    BalasHapus
  2. Thanks infoya. Oiya ngomongin sukses, miliarder Ray Dalio pernah berucap loh kalo setidaknya ada 3 kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk bisa sukses di masa depan. Apa aja kemampuan itu? Cek di sini ya: Tips sukses Ray Dalio

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.